TRADISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA



TRADISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA ini merupakan tugas individu saya akibat remidi sejarah ...

!. PENDAHULUAN

Tradisi sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan disebut sebagai kehidupan masyarakat Indonesia zaman prasejarah atau masa pra aksara.Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra aksara adalah manusia purba.Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad 3 Masehi.Hal ini dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman,Kalimantan Timur.

ii. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASYARAKAT MASA PRAAKSARA INDONESIA

A.KEHIDUPAN MASYARAKAT BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN

1.Lingkungan Alam Kehidupan
Pada kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan,manusia tinggal di alam tebuka.Dan kehidupan mereka seperti hewan yang mencari makanannya sendiri

2.Kehidupan Sosial
Manusia sudah mengenal kehidupan berkelompok dan hubungan antar anggota kelompok sangat erat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan kelompoknya dari serangan kelompok lain

3.Kehidupan Budaya
Manusia lebih senang memilih goa sebagai tempat tinggalnya dan mereka mulai membuat alat-alat berburu ,alat pemotong,alat penggerak tanah,dan alat lainnya.

B.KEHIDUPAN MASYARAKAT BETERNAK DAN BERCOCOK TANAM

1.Lingkungan Alam kehidupan
Manusia mulai menetap dalam suatu tempat dan mereka mulai hidup bercocok tanam.Sejak bercocok tanam di daerah persawahan manusia tidak lagi memikirkan untuk hidup berpindah-pindah.

2.Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial masyarakat mengalami peningkatan yang cukup pesat,mereka sudah memiliki tempat itnggal yang tetap,sehingga hubungan antara naggota-anggota kelompok masyarakat tersebut semakin bertambah erat.

3.Kehidupan Ekonomi
Karena saat masa bercocok tanam manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri,maka saat masa itu mulai tumbuh sistem perekonomian yang di sebut barter.

4.Kepercayaan
Masyarakat sudah mengenal penguburan yang menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki anggapan memberikan penghormatan terakhir pada orang yang meninggal.Berdasarkan kepercayaan itu,seorang kepala suku mengatur dan melindungi kelompok sukunya dari ancaman dari kelompok lain.

5.Kehidupan Budaya
Perkembangan kebudayaan pada masa ini bertambah pesat,dan masyarakat sudah bisa membuat berbagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,seperti : Beliung persegi,Kapak lonjong,Mata panah,dll

C.Kehidupan Masyarakat Perundagian

1.Kehidupan Sosial Ekonomi
Masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam.Peniggalan-peniggalan prasejarah masa perundagian menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya.Dan masyarakat sudah mengenal perdagangan.

2.Kepercayaan
Konsep kepercayaan berintikan penghormatan dan pemujian terhadap roh nenek moyang.Pengaturan masyarakat sering di dasarkan pada kepercayaan.

3.Kehidupan Budaya
Peninggalan-peninggalan pada masa perundagian merupakan kekayaan dan keanekaragaman budaya yang telah tumbuh pada masa itu.Benda peninggalan pada masa perundagian adalah Nekara perunggu,Bejana perunggu,Arca perunggu,perhiasan,dll.

III. CARA MASYARAKAT PRA AKSARA MEWARISKAN MASA LALU

Mempelajari masa lampau atau mempelajari sejarah adalah sangat penting.Menurut ilmu psikologi,ilmu sejarah yang bagaimanapun bentuknya tidak boleh dilupakan,melainkan di evaluasi,yang hasilnya berupa rekonsilitasi atau sifat baik dengan diri sendiri maupun dengan kelompok lain.
Ada 2 aspek utama peninggalan masa lau yang tidak boleh dilupakan,antara lain :
a. Peninggalan masa lalu yang bersifat material,contohnya benda-benda kebudayaan
b. Peninggalan masa lalu yang bersifat nonmaterial,misalnya pandangan atau falsafah hidup,cita-cita,etos,norma,dll.

A.Pengetahuan sejarah mengenai aksara
Aksara berasal dari bahasa sansekerta,aksara,untuk menyebut imperishable letter.Istilah lain untuk menyebut aksara adalah huruf atau abjad (bahasa arab) yang dimengerti sebagai lambangbunyi (fonem) sedangkan bunyi itu sendiri adalah lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara garis besar terdiri dari beberapa kategori (Kartakusuma 2003) yaitu sebagai berikut :
1) Piktografik antara lain hieroglif Mesir,Tiongkok purba;
2) Ideografik antara lain aksara tiongkok masa kemudian yang hasil goresannya tidak lagi dilihat melukiskan benda konkrit;
3) Silabik antara lain menggambarkan suku-suku kata seperti Nampak pada aksara Dewanagari (Prenagari),Pallawa jawa, Arab, Katakana, dan Hiragan jepang;
4)Fonetik antara lain aksara Latin, Yunani, Cyrific atau Rusia dan Gothik atau jerman

Meskipun tidak dipungkiri bahwa aksara-aksara di Nusantara memang menampakan aliran India selatan atau India utara,namun juga cukup rumit dan sulit ditentukan darimana kepastian awalnya,sebab meskipun ada pengaruh India,tetapi kebudayaan India tidaklah berperan sepenuhnya terhadap lahirnya aksara di Nusantara khususnya suku bangsa.

Di masa lampau aksara diwujudkan atau digambarkan dengan cara digores atau dipahat pada berbagai bahan (media) keras seperti batu,logam (emas,perunggu,tembaga),kayu,juga bahan-bahan lunak seperti daun tal (ron-tal),atau hipah.

B.CARA PEWARISAN MASA LALU

Adapun beberapa cara untuk mewariskan kebudayaan masyarakat pada zaman praaksara, yaitu :
1) Melalui keluarga
Ada 2 cara sosialisasi dalam keluarga pada masyarakat sebelum mengenal tulisan :
• Adat istiadat
• Cerita dongeng
2) Melalui masyarakat
Beberapa cara untuk mewariskan masa lalu melalui masyarakat adalah sebagai berikut :
• Adat istiadat
• Pertunjukan hiburan
• Kepercayaan masyarakat

IV. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA SEBELUM MENGENAL TULISAN

a. Sistem kepercayaan
Sistem ini mulai tumbuh pada masa berburu dan mengumpulkan makanan.Kepercayaan terhadap roh nenek moyang terus berkembang pada masa bercocok tanam hingga masa perundagian.Ada juga kepercayaan terhadap kekuatan alam.

b. Sistem Kemasyarakatan
Ketika manusia hidup bercocok tanam dan jumlahnya besar,system ini mulai tumbuh.Sistem ini terus berkembang pada masa perundagiandan menjadi lebih kompleks

c. Pertanian
Sistem ini mulai dikenal sejak zaman Neolithikum

d. Kemampuan Berlayar
Kemampuan berlayar sudah dialami cukup lama oleh bangsa Indonesia,ditandai dengan adanya kedatangan nenek moyang..Kemampuan berlayar ini selanjutnya menjadi dasar dari kemampuan perdagangan.

e. Sistem Bahasa
Bahasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk dalam satu rumpun bahasa,yaitu bahasa Melayu Austronesia dan bahasa melayu Kepulauan Selatan

f. Ilmu pengetahuan
Masyarakat Indonesia sudah mengenal ilmu pengetahuan sebelum pengaruh Hindu-Buddha,yaitu dengan pemanfaatan angin musim,juga mengenal Ilmu perbintangan sebagai petunjuk arah dalam masyarakat.

g.Organisasi Sosial
Pola kerja sama dalam hidup bergotong-royong dalam suatu kelompok suku terjalin dengan baik

h. Teknologi
Sejak masa prasejarah,masyarakat Indonesia telah mengenal teknik pengecoran logam maupun pembuatan perahu bercadik

i. Sistem Ekonomi
Hubungan perdagangan yang dikenal masyarakat saat masa prasejarah adalah barter

j. Kesenian
Masyarakat prasejarah mengenal Kesenian sebagai hiburan

V. JEJAK SEJARAH DALAM FOLKLORE, MITOLOGI, LEGENDA,UPACARA, DAN LAGU RAKYAT

a. Folklore
Folklore berasal dari bahasa inggris yang berarti tradisi kolektif atau tradisi masyarakat tertentu.
Ciri-ciri :
- Bersifat anonim
- Bersifat pralogis
- Menjadi milik bersama
- Bersifat tradisional
- Umumnya Bersifat polos dan lugu,dll

DIbedakan menjadi 3,yaitu :
1) Folklore lisan : Bentuknya murni lisan,contoh :peribahasa,pepatah,logat,dll
2) Folklore sebagian lisan : Campuran dari unsure lisan dan bukan lisan,contoh : kepercayaan rakyat,permainan rakyat,tari rakyat,dll.
3) Folklore nonlisan : Bentuknya bukan lisan,contohnya :arsitektur rakyat,kerajinan rakyat,dll.

b. Mitologi
Cerita rakyat yang umumnya berhubungan dengan kehidupan para dewa dan makhlus halus di suatu kebudayaan.
Ciri-ciri :
- Berbentuk sastra yang berupa cerita prosa rakyat
- Ceritanya dianggap benar-benar terjadi
- Ceritanya dianggap suci
- Berisi tentang keajaiban-keajaiban,dll

c. Legenda
Cerita prosa rakyat yang dianggap pernah terjadi oleh masyarakat pendukungnya.Legenda tidak dianggap cerita suci.
Mempunyai 4 macam :
- Legenda keagamaan
- Legenda perseorangan
- Legenda alam gaib
- Legenda setempat

d. Upacara
umumnya digunakan untuk mengenang suatu peristiwa tertentu pada suatu daerah.

e. Lagu Rakyat
Umumnya berkembang dan bertahan lama dalam masyarakat dan bisa dinikmati oleh siapa saja dan umumnya tidak diketahui pengarangnya.

VI. PERKEMBANGAN SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA SETELAH MENGENAL TULISAN
Pengaruh India ke wilayah Indonesia dalam segala bidang kehidupan masyarakat, diantaranya :

a. Pemerintah
Sebelum pengaruh India,pemerintah di Indonesia dipegang kepala suku,setelah ada pengaruh India,diganti dengan kerajaan

b. Sosial
Prasasti-prasati yang ditemukan di beberapa wilayah Indonesia menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia sejak abad pertama masehi banyak menerima pengaruh dari India.

c. Budaya
Kebudayaan Indonesia yang bercocok kehindu-Buddhaan telah berlangsung selamakira-kira 15 abad.Pengaruh India dalam perkembangan kebudayaan Indonesia diantaranya :
1) Tulisan-tulisan prasasti ditulis dalam huruf pallawa dan bahasa sansekerta
2) Seni bangunan candi di India sebenarnya merupakan kuil untuk memuja para dewa
3) Seni hias terlihat jelas ada unsure India
4) Bidang Kesusteraan

VII. CONTOH REKAMAN TERTULIS DALAM TRADISI SEJARAH

a. Prasasti adalah piagam yang tertulis pada batu atau logam
Menjadi kebiasaan para raja untuk mengingat dan mengabadikan suatu peristiwa penting.contoh prasasti-prasasti :
- Prasasti Yupa
- Prasasti Tugu
- Prasasti Ratu book,dll

b. Kitab
Adalah sebuah karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan petunjuk untuk menyingkap suatu peristiwa sejarah.Contoh Kitab :
- Kitab Krisnayana
- Kitab Sutasoma
- Kitab Bharatayuda,dll
Pada masa kekuasaan Islam di Indonesia,Kitab-kitab Mahabharata,Ramayana,dan Pancatantradiubah menjadi :
- Hikayat Pandawa lima
- Hikayat Perang Pandawa Jaya
- Hikayat Sri Rama
- Hikayat Maharaja Rahwana
- Hikayat Pancatatra

c. Dokumen
adalah surat berharga yang ditulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.Dokumen dalam sejarah nasional Indonesia diawali oleh munculnya organisasi-organisasi pergerakan.

VIII. PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA

a. Historiografi Tradisional
Berasal dari masa tradisional,yakni masa kerajaan-kerajaan kuno.Sejak dikenalnya tulisan sampai sekitar abad ke 20,historiografi bersifat istana sentries.
Ciri-ciri :
- Religio sentris
- Religio magis
- Bersifat feodalistis-aristokratis
- Bersifat kedaerahan

b. Historiografi Kolonial
mulai abad ke 17,atau sejak datangnya masa kolonialisme,historiografi yang berkembang adalah kolonial.Penulisannya didominasi oleh penguasa dan bertujuan untuk kepentingan kolonial

c. Historiografi Nasional
Mulai berlaku saat Indonesia merdeka dengan mengganti historiografi yang semula bersifat Nerlandosentris dengan Indonesiasentris yang mengandung nilai-nilai luhur kebangsaan dan bertujuan untuk mempersatukan bangsa.

Sekian...

3 komentar:

Aturan berkomentar di Brillian's Blog :
1. Komentar harus relevan dengan isi postingan
2. Tidak mengandung SARA, P*RN*, atau sejenisnya
3. Tidak menyertakan link aktif.
4. Bukan tempat promosi.

Jika komentar tidak memenuhi aturan diatas, komentar akan dihapus oleh admin tanpa pemeritahuan lebih lanjut.

Salam Nge-Blog....Bye....